Selasa, 05 Mei 2009

Tips Parenting "MENGATASI ANAK YANG SUKA BERKATA JOROK"

Islam melarang berkata kotor, jorok, melaknat, dan mencela. Larangan bicara demikian adalah untuk menjaga hubungan yang baik dengan lingkungan sosialnya. Karena selain berdosa juga mengganggu hubungan dengan masyarakatnya.

Perkataan jorok adalah perkataan yang tidak pantas bagi norma yang berlaku. Selain karena factor lingkungan dan model keluarga, juga dapat disebabkan karena keinginan anak untuk mendapatkan perhatian dari lingkungannya.

Jenis berkata jorok:

1. Profanity ( mempermainkan kata-kata suci seperti Tuhan )

2. Cursing ( menyumpahi orang seperti brengsek, sialan dan kurang ajar)

3. Obscenity (menggunakan kata yang menggunakan konotasi seksual atau mencemooh seperti bodoh dan sinting)

Cara Mengatasi Berkata Jorok

1. Orang tua janganlah mempedulikan apa yang telah diucapkan anak dimana anak mengeluarkan kata jorok. Apabila perkataannya tidak menjadi perhatian bagi orang tuanya maka anak akan tidak meneruskan kata-katanya.

2. Beri kesempatan kepada anak untuk berbicara sebagai ekspresi perasaannya.

3. Berilah contoh yang baik kepada anak tentang ucapan yang baik.

4. Berlagak bodoh, dengan menanyakan apa perkataan yang dimaksud.

5. Menunjukkan empati akan mengurangi kecenderungan anak untuk berbicara tidak pantas.

6. Menunjukkan ketidaksetujuan dengan ekspresi yang wajar.

7. Menghukumnya dengan cara mengisolasi anak selama beberapa menit misalnya dengan menyuruhnya masuk kamar.

8. Berdiskusi dengan anak tentang jeleknya berkata jorok.

9. Berilah ganjaran atau hadiah ketika anak mengurangi kebiasaan buruknya.

Sumber: majalah HADILA edisi 20 februari 2009

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hohohohohohohohohohoho

aku dari kecil g pernha berkat jorok mabk hehehehe